Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Bintang : Pengertian, Karakteristik dan Macamnya

Pengertian

Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya yang disebabkan oleh reaksi fusi nuklir yang menghasilkan energi yang terjadi intinya. Perlu diperhatikan bahwa 'bintang semu' bukanlah bintang, tetapi planet yang memantulkan cahaya dari bintang lain dan terlihat bercahaya di langit seperti sebuah bintang.

Bintang di tata surya
Bintang
Menurut ilmu astronomi, bintang adalah semua benda masif (bermassa antara 0,08 hingga 200 massa matahari) yang sedang dan pernah melangsungkan pembangkitan energi melalui reaksi fusi nuklir.

Karakteristik atau Ciri-Ciri Bintang

1. Ukuran Bintang

Semua bintang tampak seperti titik-titik kecil jika dilihat dari Bumi dengan mata telanjang kecuali Matahari. Hal ini dikarenakan jaraknya yang sangat jauh dari Bumi. Sedangkan Matahari terlihat sangat besar dikarenakan Matahari merupakan bintang terdekat dengan Bumi. Walaupun bintang tampak seperti titik, tapi ukuran sebenarnya dari bintang sangat besar dan bervariasi, ada bintang yang ukurannya hanya 20 – 40 km, ada juga yang ukurannya mencapai 900 km.

2. Massa Bintang

Massa bintang tergantung ukuran bintang yang bervariasi, maka massa bintang pun bervariasi. Yang jelas, sebuah benda langit bisa dikatakan bintang jika dia menghasilkan cahaya sendiri dan mempunyai massa 0,08 – 200 kali massa Matahari. Salah satu Bintang yang paling besar ialah Eta Carinae yang massanya mencapai 100 – 150 kali massa Matahari.

3. Komposisi Bintang

Bintang-bintang yang ada di Galaksi Bimasakti mempunyai komposisi yang tersusun atas 71% hidrogen dan 27% helium dan sisanya berupa unsur-unsur yang lebih berat. Karena unsur-unsur yang lebih berat itu terus bertambah di awan molekul (tempat terbentuknya bintang), maka unsur yang dimiliki oleh sebuah bintang menjadi faktor utama untuk mengidentifikasi usia bintang itu. 

4. Struktur Inti Bintang

Bintang selalu mempunyai bagian inti yang setimbang secara hidorstatis. Kesetimbangan hidrostatis ini terjadi saat tekanan dari dalam ke luar bintang mengimbangi gaya gravitasi yang menarik bintang dari luar ke dalam. Selain kesetimbangan hidrostatis, inti bintang pun mesti berada dalam kesetimbangan termal (suhu).

5. Suhu Bintang

Suhu permukaan sebuah bintang sangat ditentukan oleh besar kecilnya energi di intinya. Suhu sebuah bintang bisa diperkirakan dengan menganalisis indeks warna atau spektrum bintang. Bintang-bintang yang besar biasanya mempunyai suhu mencapai 50.000°C.

6. Usia Bintang

Umur atau usia bintang bisa diperkirakan dari massanya. Biasanya semakin besar massa sebuah bintang maka semakin muda umur bintang itu. Usia bintang yang banyak ditemui sekarang ini berada dalam rentang 1 – 10 milyar tahun, tapi ada juga bintang yang umurnya lebih tua sedikit atau lebih muda.

7. Kinematika Bintang

Pengamatan kinematika bintang berdasarkan arah kecepatan radialnya, apakah menuju atau menjauhi matahari serta pergeserannya secara melintang. Lewat data itu, astronom bisa mengetahui asal mula, umur, bahkan struktur dan evolusi bintang dan galaksi di sekitarnya.

8. Rotasi Bintang

Spektroskopi merupakan alat yang dipakai untuk mengukur kecepatan rotasi suatu bintang. Selain memakai alat itu, kecepatan rotasi bintang juga bisa ditentukan dengan mengamati laju rotasi bintik bintang. Bintang muda biasanya mempunyai laju rotasi lebih cepat dibanding bintang yang lebih tua. Faktor yang mempengaruhi kecepatan rotasi bintang ialah medan magnet serta angin bintang.

9. Medan Magnet Bintang

Selain mempengaruhi suhu permukaan bintang, bagian inti bintang juga bisa menghasilkan medan magnet. Medan magnet tersebut timbul karena terjadinya gerakan plasma seperti suatu dinamo di dalam inti bintang. Kekuatan medan magnetis bintang dipengaruhi oleh banyak faktor di antaranya ialah massa, komposisi, dan aktivitasi yang terjadi di sekitar permukaan bintang.

Macam-Macam Bintang

1. Bintang Berdasarkan Efek Luminosistas

  • 0 (Maha Maha Raksasa).
  • I (Maharaksasa).
  • II (Raksasa Terang).
  • III (Raksasa).
  • IV (Sub-Raksasa).
  • V (Deret Utama).
  • VI (Sub-Katai).
  • VII (Katai Putih).

2. Bintang Berdasarkan Suhu Permukaan dan Warna

  1. O ( > 33.000° K).
  2. B (10.500-30.000°K).
  3. A (7.500-10.000° K).
  4. F (6.000-7.200°K).
  5. G (5.500-6.000° K).
  6. K (4.000-5.200° K).
  7. M (2.600-3.850° K).

Macam bintang menurut magnetudo
Jenis bintang


Baca juga : Galaksi dan Planet

Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan



Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Bintang : Pengertian, Karakteristik dan Macamnya"