Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Pengukuran : Pengertian, Besaran, Satuan dan Dimensi

Pengertian

Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap suatu standar atau satuan ukur. Pengukuran juga dapat diartikan sebagai pemberian angka terhadap suatu atribut atau karakteristik tertentu yang dimiliki oleh seseorang, hal, atau objek tertentu menurut aturan atau formulasi yang jelas dan disepakati. 

Besaran dan satuannya
Pengukuran
Pengukuran dapat dilakukan pada apapun yang dibayangkan, tetapi dengan tingkat kompleksitas yang berbeda. Misalnya untuk mengukur tinggi, maka seseorang dapat mengukur dengan mudah karena objek yang diukur merupakan objek kasat mata dengan satuan yang sudah disepakati secara internasional. Namun hal ini akan berbeda jika objek yang diukur lebih abstrak seperti kecerdasan, kematangan, kejujuran, kepribadian, dan lain sebagainya sehingga untuk melakukan pengukuran diperlukan keterampilan dan keahlian tertentu.

Ilmu pengukuran disebut metrologi.

Berikut penjelasan tentang besaran, satuan, dan dimensi.

Besaran dan Satuan

Pengukuran, besaran dan satuan serta dimensi
Konsep pengukuran
Pengertian

Besaran dalam fisika diartikan sebagai sesuatu yang dapat diukur, serta memiliki nilai dan satuan. Sementara itu, satuan digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran. Dalam satuan, kita mengenal yang namanya Satuan Internasional (SI), yaitu satuan yang distandarisasi dan diakui penggunaanya secara Internasional.

Satuan Sistem Internasional

Dahulu, orang-orang biasa menggunakan jengkal, hasta, atau langkah sebagai alat ukur panjang. Akan tetapi, pengukuran ini memberikan hasil yang berbeda-beda. Para ilmuwan akhirnya mengadakan berbagai pertemuan untuk menghasilkan sistem satuan yang berlaku di negara manapun. Satuan ini disebut dengan Sistem Internasional (SI). Satuan-satuan SI yang mempunyai syarat-syarat tersebut ditentukan dari sistem MKS (Meter sebagai satuan besaran panjang, Kilogram sebagai satuan besaran massa, Sekon sebagai satuan besaran waktu).

Definisi satuan-satuan dasar Standar Internasional

  1. Meter diartikan sebagai jarak yang ditempuh oleh cahaya di ruang hampa dalam waktu 1/299.792.458 detik.
  2. Detik diartikan sebagai waktu yang diperlukan untuk 9.192.631.770 siklus pada radiasi yang berhubungan dengan transisi antara dua tingkat hiperfin dengan keadaan dasar pada atom 133 Cs.
  3. Kilogram (Kg) diartikan sebagai massa pada Standar International untuk bobot dan ukuran yang disimpan di Sevres, Prancis.
  4. Ampere diartikan sebagai arus pada dua kawat panjang parallel yang terpisah sejauh 1 meter dan menimbulkan gaya magnetic per satuan panjang sebesar 2 x 10^(-7) N/m.
  5. Kelvin diartikan sebagai 1/273,16 dari temperatur termodinamika pada tripel point air
  6. Candela diartikan sebagai intensitas cahaya dalam arah tegak lurus permukaan benda hitam seluas 1/600.000 m² pada temperatur beku platinum dengan tekanan 1 atm.

Jenis Besaran

Berdasarkan satuannya, besaran terdiri dari besaran pokok dan besaran turunan.

1. Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran yang menjadi dasar untuk menetapkan besaran yang lain. Satuan besaran pokok disebut satuan pokok dan telah ditetapkan terlebih dahulu berdasarkan kesepakatan para ilmuwan. Besaran pokok sifatnya bebas, artinya tidak bergantung pada besaran pokok yang lain. Berikut ini besaran pokok yang telah disepakati oleh para ilmuwan.

Besaran Pokok dalam SI
Besaran Pokok
2. Besaran Turunan

Besaran turunan adalah besaran yang disusun dari besaran pokok. Satuan besaran turunan disebut satuan turunan dan diperoleh dengan menggabungkan beberapa satuan besaran pokok. Misalnya, satuan turunan dari luas. Luas itu diperoleh dengan mengalikan panjang dan lebar suatu bangun, panjang dan lebar itu satuan pokoknya meter (m). Jadi, satuan turunan luas adalah:

Luas = panjang x lebar = m x m = m2 

Besaran Turunan dan satuannya
Besaran Turunan
Dimensi

Dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran tersebut tersusun dari besaran-besaran pokoknya. Pada sistem Satuan Internasional (SI), ada tujuh besaran pokok yang berdimensi, sedangkan dua besaran pokok tambahan tidak berdimensi. Cara penulisannya dinyatakan dengan lambang huruf tertentu dan diberi tanda kurung persegi. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut!

Dimensi Besaran
Dimensi
Kita dapat mengetahui dimensi suatu besaran lain dengan cara mengerjakannya seperti pada perhitungan biasa. Untuk penulisan perkalian pada dimensi, biasa ditulis dengan tanda pangkat positif dan untuk pembagian ditulis dengan tanda pangkat negatif.

Sebagai contoh, sekarang coba kita tentukan dimensi besaran-besaran berikut ini:

  • Luas (L) = panjang × lebar = [L] × [L] = [L]²
  • Volume (V) = panjang × lebar × tinggi = [L] × [L] × [L] = [L]³

Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan


Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Pengukuran : Pengertian, Besaran, Satuan dan Dimensi "