Pelapukan Fisis atau Mekanik : Pengertian dan Faktor yang Berperan
Pengertian
Pelapukan fisis atau mekanik adalah proses pelapukan yang menyebabkan batuan menjadi hancur, menjadi bagian-bagian yang kecil tanpa mengalami perubahan sifat. Jadi sifat hancuran batuan tersebut, masih tetap sama sifatnya dengan batuan induk.
Pelapukan fisis |
Faktor yang berperan dalam pelapukan fisis
Faktor yang berperan penting dalam pelapukan fisis, yaitu:
1. Insolasi (pengaruh sinar matahari)
2. Perubahan suhu
3. Pengerjaan garam
4. Penarikan koloid-koloid tanah
Penjelasannya:
1. Insolasi atau penyinaran matahari
Karakter batuan dan mineral berlainan terhadap penyinaran matahari. Struktur, warna dan keadaan batuan sangat memegang peranan penting dalam penerimaan panas matahari. Batuan berwarna gelap, akan lebih cepat menyerap panas bila dibandingkan dengan baruan yang berwarna terang.
Batuan yang terdiri dari mineral-mineral yang berbeda warna, menyebabkan pemanasannya menjadi tidak teratur. Pemanasan yag tidak teratur berpengaruh terhadap pemuaian yang berbeda pula. Akibatnya hubungan atau ikatan mineral-mineral itu makin lama makin renggang, akhirnya terlepas satu sama lain, dengan kata lain batuan tersebut mengalami disintegrasi.
Tekstur dan struktur batuan berpengaruh terhadap pemanasan, sebagai contoh basalt dan dolarit yang sama susunan kimiawinya, tetapi mempunyai struktur berbeda, menyebabkan pelapukan kedua batuan tersebut berbeda.
2. Perubahan Suhu
Setiap batuan terdiri dari beberapa jenis kristal dengan sifat dan warna yang berbeda-beda, sehingga koefisien pemuaiannya berbeda pula. Kenaikan suhu terhadap batuan menyebabkan retaknya batuan tersebut. Pergantian suhu menyebabkan batuan memuai dan mengerut, dan akhirnya menjadi pecah-pecah, mengelupas, terpotong-potong ataupun hancur.
3. Pengerjaan Garam
Peranan garam dalam tanah sangat besar. Di daerah gurun karena panas yang terik maka penguapan besar menyebabkan pengisapan kapiler kuat terhadap air tanah, sehingga larutan garam naik ke permukaan. Air asin/garam yang naik tersebut, sangat melapukan batuan secara mekanis/fisis maupun kimia/khemis. Secara khemis, air garam dapat mengubah komposisi kimiawi batuan yang dilaluinya. Secara mekanis, sifat garam yang dapat menarik air di sekitarnya menyebabkan terjadinya pemuaian, berarti penambahan volume yang akan mendesak batuan di atas atau sekitar sehingga pecah-pecah.
4. Penarikan Koloid Tanah
Koloid adalah keadaan dimana butir-butir yang halus berada dalam zat cair, sehingga merupakan cairan yang pekat tetapi tidak homogen. Koloid ini mempunyai kekuatan untuk menarik bagian-bagian kecil dari batuan yang berdampingan dengan koloid tersebut, menyebabkan bagian-bagian kecil itu terlepas dari induknya.
Baca juga : Pelapukan batuan dan Pelapukan Kimia
Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan
Posting Komentar untuk "Pelapukan Fisis atau Mekanik : Pengertian dan Faktor yang Berperan"