Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Kota : Pengertian, Ciri dan Sejarah Perkembangan Kota di Indonesia

Pengertian

Kota adalah pusat permukiman dan kegiatan penduduk yang mempunyai batas wilayah administrasi yang diatur dalam peraturan perundang-undangan serta pemukiman yang telah memperlihatkan watak dan ciri kehidupan perkotaan.

Perkembangan kota di Indonesia
Ibu kota

Pengertian Kota menurut para ahli

1. Bintarto

Kota diartikan sebagai suatu sistim jaringan kehidupan yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan strata ekonomi yang heterogen dan bercorak materialistis. Masyarakat kota terdiri atas penduduk asli daerah tersebut dan pendatang.

2. UU No.22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah

Kota adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.

3. Louis Wirth 

Kota adalah pemukiman yang berpenduduk relatif besar dengan kepadatan tinggi, memiliki luas area terbatas, serta pada umumnya bersifat non-agraris.

4. Max Weber 

Kota adalah tempat yang penghuninya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya di pasar lokal. Ciri kota adalah adanya pasar sebagai benteng serta memiliki sistem hukum tersendiri

5. Amos Rappoport membagi definisi kota menjadi dua, yaitu klasik dan modern.

  • Klasik, Kota adalah suatu pemukiman yang relatif besar, padat, dan permanen, terdiri dari kelompok individu-individu yang heterogen dari segi sosial
  • Modern, Kota adalah suatu permukiman yang dirumuskan bukan dari ciri morfologi kota tetapi dari suatu fungsi yang menciptakan ruang-ruang efektif melalui pengorganisasian ruang dan hierarki tertentu

6. Alan S. Burger

Kota adalah suatu permukiman yang permanen dengan penduduk heterogen. Kota juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang terintegrasi membentuk suatu sistem sosial.

Ciri-ciri Kota

Ciri atau karakteristik kota dapat dilihat dari dua aspek yaitu ciri fisik dan ciri sosial atau kehidupan masyarakatnya.

Ciri fisik kota antara lain:

• Tersedianya tempat-tempat untuk pasar dan pertokoan
• Tersedianya tempat-tempat untuk parkir
• Terdapatnya sarana rekreasi dan sarana olahraga

Ciri social atau kehidupan kota antara lain:

  • Adanya pelapisan sosial ekonomi misalnya perbedaan tingkat penghasilan, tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan. 
  • Adanya jarak sosial dan kurangnya toleransi sosial di antara warganya. 
  • Adanya penilaian yang berbeda-beda terhadap suatu masalah dengan pertimbangan perbedaan kepentingan, situasi dan kondisi kehidupan. 
  • Warga kota umumnya sangat menghargai waktu. 
  • Cara berpikir dan bertindak warga kota tampak lebih rasional dan berprinsip ekonomi. 
  • Masyarakat kota lebih mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan sosial disebabkan adanya keterbukaan terhadap pengaruh luar. 
  • Pada umumnya masyarakat kota lebih bersifat individu sedangkan sifat solidaritas dan gotong royong sudah mulai tidak terasa lagi.

Semarang
Situasi kota Semarang

Sejarah Perkembangan Kota

Di Indonesia sendiri, sejarah kota-kota besar sangat bervariasi dan kebanyakan berasal dari sejarah awal mula kehidupan manusia di dalamnya. 

Berikut ini sejarah perkembangan kota di Indonesia.

1. Kota Pusat Perkebunan

Indonesia terkenal memiliki morfologi yang bervariasi terutama dataran tinggi. Kota-kota di Indonesia yang berasal dari kegiatan perkebunan sejak zaman kolonial. Kota tersebut diantaranya Bandung, Bogor, Deliserdang dan Brastagi.

2. Kota Pusat Pertambangan

Ditemukannya bijih mineral di beberapa lokasi mengakibatkan munculnya pertambangan. Kegiatan pertambangan lambat laun tumbuh pesat dan menghasilkan kota. Beberapa kota besar yang lahir dari kegiatan pertambangan diantaranya Sawahlunto, Tembagapura dan Bontang.

3. Kota Pusat Industri dan Perdagangan

Pertumbuhan manusia membuat kebutuhan semakin banyak. Pelaku industri kemudian masuk mendirikan pabrik di beberapa lokasi. Lokasi pabrik kemudian berkembang dengan dibangunnya jalan, pemukiman dan lahirlah kota baru. Contoh kota yang berbasis industri diantaranya Karawang, Jababeka dan Batam.

4. Kota Pusat Pendidikan dan Kebudayaan

Adanya lembaga-lembaga pendidikan terkemuka dan budaya lokal yang khas menjadi suatu daerah menjadi pusat kegiatan pendidikan dan kebudayaan. Contohnya adalah Jogjakarta dan Denpasar.

5. Kota Pusat Pemerintahan

Adanya kegiatan pemerintahan membuat berbagai aktifitas semakin pesat sehingga menghasilkan kutub pertumbuhan. Contoh paling nyata adalah Jakarta dan Surabaya.

6. Kota Pusat Pelabuhan

Aktivitas bongkar muat barang membuat daerah sekitar pelabuhan berkembang semakin menyebar. Jakarta, Semarang dan Surabaya pada awalnya merupakan sebuah pelabuhan yang berkembang menjadi kota pusat pemerintahan hingga saat ini.


Baca juga : Klasifikasi kota dan Asal mula pertumbuhan kota


Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Kota : Pengertian, Ciri dan Sejarah Perkembangan Kota di Indonesia"