Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Penglaju atau Komuter : Pengertian dan Fenomenanya di Indonesia

Pengertian

Komuter (berasal dari bahasa Inggris Commuter; dalam bahasa Indonesia juga disebut penglaju atau penglajo) adalah seseorang yang bepergian ke suatu kota untuk bekerja dan kembali ke kota tempat tinggalnya setiap hari, biasanya dari tempat tinggal yang cukup jauh dari tempat bekerjanya. 
 
Penglaju atau Komuter
Penumpang comuter line


Fenomena Komuter di Indonesia
 
Sebagai contoh, orang yang bekerja di Jakarta namun bertempat tinggal di Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Mereka disebut komuter jika mereka melakukan perjalanan dari tempat tinggal mereka ke tempat kerja mereka hampir setiap hari pulang-pergi.

Komuter di kota besar seperti Jakarta banyak menghabiskan waktu mereka di perjalanan. Berangkat di pagi buta dan pulang setelah matahari terbenam. Hal ini disebabkan kemacetan yang menjadi langganan di kota-kota besar di Indonesia terutama di Jakarta.

Para komuter menghadapi masalah mahalnya harga sewa rumah atau tanah di dekat tempat bekerja mereka, sehingga mereka tidak mempunyai pilihan lain kecuali tinggal di tempat yang cukup jauh dari tempat bekerja mereka. Daerah di sekeliling pusat pertumbuhan seperti Jakarta yang merupakan daerah tempat tinggal para komuter yang bekerja di pusat pertumbuhan tersebut secara demografis disebut sabuk komuter (commuter belt) atau daerah penyangga.

Para komuter memerlukan sarana transportasi umum yang efisien. Kemudahan perpindahan dari satu moda transportasi ke moda yang lain merupakan salah satu ukuran penataan kota yang penting. Suatu kota dengan manajemen yang baik memiliki jaringan transportasi umum cepat yang bergerak cepat yang biasa disebut Mass Rapid Transportation (MRT). Ke dalam MRT biasa termasuk kereta komuter, bus komuter, bus kota, kereta dalam kota, bus kota, dan trem. 

Penglaju dan Komuter
Stasiun KA

Mobilitas penduduk merupakan fenomena geografis, karena pergerakan manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat lain merupakan salah-satu konsep dalam kajian Geografi, Diantaranya yang berhubungan dengan konsep gerakan/movement (memahami latar belakang terjadinya suatu gejala/fenomena di permukaan bumi dan dampaknya terhadap gejala atau fenomena lain), lokasi (komponennya arah dan jarak), tempat, (aspek kajiannya: site dan situasi), serta konsep interaksi dan interelasi, baik yang bersifat alami ataupun fenomena sosial budaya.

Bentuk mobilitas penduduk bukan untuk menetap diantaranya disebut comuter atau penglaju. Merujuk pada pendapat Bintarto (1983) mengenai teori interaksi kota, yang memabahas pula permasalahan penglaju atau comuter, bahwa fenomena penglaju di kota-kota besar adalah bagian dari adanya interaksi dan itu ditunjukan dengan hiruk-pikuknya transportasi, inilah yang menjadikan suatu kota hidup, karena menurut Alexander, bahwa trasnportasi diibaratkan suatu sistem peredaran dunia (the world circulation system) bagaikan sistem peredaran darah dalam tubuh yang membuat manusia hidup dan beregerak. 

Sebagian besar penglaju adalah kaum pekerja, pelajar, dan pedagang. Para penglaju melakukan mobilitas untuk menjalani dan menopang kehidupannya, yang akhirnya akan akan mendorong mereka untuk bergerak. Hal ini, dianggap wajar, karena suatu kota lebih baik dalam hal pembangunan.

Baca juga : Tenaga kerja dan Transportasi

Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Penglaju atau Komuter : Pengertian dan Fenomenanya di Indonesia"