Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Tanah Podzolik : Pengertian, Ciri, Persebaran dan Pemanfaatannya

Pengertian

Podsol, berasal dari bahasa Rusia yang berarti pucat dan zola yaitu abu-abu.
Tanah podsol adalah jenis tanah yang mana kaya akan abu-abu dengan warna pucat yang terbentuk karena adanya pengaruh curah hujan yang tinggi serta suhu udara yang rendah. 

Jenis tanah
Tanah podzolik

Ciri atau Karakteristik

Tanah podzol mempunyai ciri- ciri atau karakteristik sebagai berikut:

  1. Mempuyai warna yang pucat – Tanah podsol merupakan yang memiliki warna pucat. Tanah podsol mempunyai warna yang pucat dikarenakan ada kandungan A₂ atau abu- abau di setiap jengkal ataupun butiran- butiran tanah tersebut.
  2. Mempunyai kandungan pasir kuarsa yang sangat tinggi
  3. Memiliki tingkat keasaman yang tinggi – pH atau keasamannya 3,5 - 5,5 atau dari yang sangat asam hingga yang asam.
  4. Sangat peka terhadap erosi – Tanah podsol merupakan tanah yang peka terhadap erosi tanah karena daya menahan airnya yang masih sangat jelek.
  5. Mempunyai sifat kurang subur – Tanah podsol ini mepunyai kandungan usur hara yang rendah. Bahan induk dari tanah podsol ini adalah tuff vulkan yang asam. Sehingga berdasarkan sifat fisika maupun sifat kimianya, tanah ini bersifat jelek.
  6. Tidak memiliki perkembangan profil
  7. Mempunyai tekstur yang bersifat lempung hingga berpasir – Tekstur tanah podsol ini secara umum bersifat seperti pasir yang bertekstur sedang hingga kasar. Teksturnya bersifat lepas di bagian atas dan pejal di bagian bawah.
  8. Mempunyai sifat yang mudah basah, sehingga ketika tanah ini terkena air tanah maka tanah podsol ini akan menjadi subur.

Proses Terbentuknya

Tanah podsol ini dalam proses pembentukannya sangat dipengaruhi oleh curah hujan serta suhu udara. Tanah podsol ini terbentuknya di daerah yang memiliki suhu udara yang rendah dan juga memiliki curah hujan yang tinggi.

Proses terjadinya tanah podsol ini dinamakan sebagai proses podzolisasi. Proses terjadinya podsolisasi ini merupakan suatu proses yang disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut:

  • Adanya tanah pasir kuarsa yang sangat permeabel.
  • Miskin akan basa
  • Curah hujan relatif tinggi dan tetap
  • Adanya vegetasi yang memungkinkan terbentuknya humus asam karena memiliki kadar basa yang rendah.

Persebaran Tanah Podzolik di Indonesia

Tanah podsol sendiri persebarannya berada di daerah yang mempuyai iklim basah , memiliki curah hujan yang lebih dari 2000 mm per tahun tanpa adanya bulan kering.

Persebaran tanah podzol ini berada di daerah Kalimantan Tengah, Jambi. Bangka, Belitung, Sumatera Utara dan Papua.

Pemanfaatan Tanah Podzolik

Pemanfaatan yang paling sering dilakukan penduduk yaitu dibuat sebagai lahan yang ditanami berbagai tanaman palawija. Hal ini karena tanaman palawija merupakan salah satu tanaman yang paling cocok dengan karakteriktik yang dimiliki oleh tanah podsol ini.

Tanah podzol ini juga dapat digunakan untuk produktivitas hutan. Berbagai tanaman yang dapat tumbuh di atas tanah ini sebagai hutan primer, namun selain hutan primer juga banyak tumbuh tanaman lain seperti belukar, dan padang rumput. 

Bahkan di daerah Bangka, tanah ini juga digunakan untuk menanam tanaman lada. Tanah podzol ini apabila berada pada daerah kering, maka akan bercampur atau berasosiasi dengan jenis tanah podsolik merah dan kuning. Namun, ketika berada di daerah yang basah, tanah podsol ini akan berasoisasi dengan glei humus atau juga tanah organosol.

Baca juga : Ciri tanah subur

Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Tanah Podzolik : Pengertian, Ciri, Persebaran dan Pemanfaatannya "