Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Rawa : Pengertian, Ciri dan Manfaatnya

Pengertian

Rawa adalah lahan genangan air secara ilmiah yang terjadi terus-menerus atau musiman akibat drainase yang terhambat serta mempunyai ciri-ciri khusus secara fisika, kimiawi dan biologis. 

Rawa-rawa
Rawa

Di Indonesia, rawa - rawa biasanya terdapat di hutan. Umumnya, rawa dibedakan menjadi dua kelompok utama, yaitu rawa air tawar yang dapat ditemukan di pedalaman hutan, dan rawa air asin yang berada di sepanjang wilayah pantai.

Definisi yang lain dari rawa adalah semua macam tanah berlumpur yang terbuat secara alami, atau buatan manusia dengan mencampurkan air tawar dan air laut, secara permanen atau sementara, termasuk daerah laut yang dalam airnya kurang dari 6 m pada saat air surut yakni rawa dan tanah pasang surut.

Rawa-rawa yang memiliki penuh nutrisi adalah gudang harta ekologis untuk kehidupan berbagai macam makhluk hidup.

Rawa-rawa juga disebut "pembersih alamiah", karena rawa-rawa itu berfungsi untuk mencegah polusi atau pencemaran lingkungan alam. Dengan alasan itu, rawa-rawa memiliki nilai tinggi dalam segi ekonomi, budaya, lingkungan hidup dan lain-lain, sehingga lingkungan rawa harus tetap dijaga kelestariannya

Dikutip dari Dinamika Hidrosfer (2018), rawa adalah dataran bertanah basah yang selalu digenangi air secara alami. Genangan itu disebabkan oleh sistem drainase (pelepasan air) yang sangat buruk dan letaknya lebih rendah dari daerah di sekelilingnya. Rawa biasanya berada di sekitar sungai atau muara sungai yang cukup besar.

Ciri-ciri Rawa

Beberapa ciri-ciri rawa yakni

  • Warna air cenderung keruh bahkan terkadang merah
  • Pada umumnya terdapat di cekungan dengan topografi sekitar relatif datar
  • Airnya bersifat asam karena selalu terjadi penggenangan
  • Sifat kimia tanahnya anorganik dan mengandung pirit
  • Bagian dasar berupa tanah gambut
  • Bagian permukaan ditutupi oleh tumbuhan air seperti bakau dan eceng gondok
  • Terdapat banyak sarang nyamuk

Rawa-rawa
Rawa pening

Manfaat Rawa

Rawa memiliki beberapa manfaat bagi makhluk hidup, diantaranya yakni:

1. Sumber cadangan air

Rawa mampu menyerap dan menyimpan kelebihan air dari daerah sekitarnya. Terutama saat musim hujan.

Pada musim kemarau, air itu akan tetap ada sehingga dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup di sekitarnya. 

2. Pencegah banjir

Dengan ditampung air saat musim hujan, tidak seluruh air menjadi aliran permukaan dan menyebabkan banjir.

3. Pecegah intrusi air laut

Perairan rawa dapat mencegah perembesan air laut ke dalam lapisan tanah. Dengan demikian, air laut tidak ikut tercampur dengan air tanah dan air sungai.

4. Habitat tumbuhan dan hewan

Rawa menjadi tempat tinggal bagi banyak hewan dan tumbuhan. Hewan contohnya ular, buaya, burung, babi hutan, badak, ikan, dan cacing. 

Tumbuhan contohnya ramin, kayu putih, sagu, rotan, pandan, palem, rumput, dan lumut.

5. Sumber energi

Rawa yang terdapat di daerah tinggi bisa bermanfaat sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Meskipun daya yang dihasilkan tidak terlalu besar.

6. Obyek wisata

Rawa juga bisa dikembangkan sebagai obyek wisata. Rawa bisa menjadi tempat pemancingan dan sarana olahraga air.

Baca juga: Danau dan Sungai

Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan



Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Rawa : Pengertian, Ciri dan Manfaatnya"