Wisata : Pengertian, Karakteristik, Jenis dan Objek Wisata
Pengertian
Pengertian Wisata Menurut Para Ahli
Menurut Fandeli (2001), wisata adalah perjalanan atau sebagai dari kegiatan tersebut dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata.
Karakteristik atau Ciri-Ciri Kegiatan Wisata
Wisata memiliki karakteristik -karakteristik antara lain :
- Bersifat sementara, bahwa dalam jangka waktu pendek pelaku wisata akan kembali ke tempat asalnya.
- Melibatkan komponen-komponen wisata, misalnya sarana transportasi, akomodasi, restoran, objek wisata, toko cinderamata dan lain-lain.
- Umumnya dilakukan dengan mengunjungi objek wisata dan atraksi wisata.
- Memiliki tujuan tertentu yang intinya untuk mendapatkan kesenangan.
- Tidak untuk mencari nafkah ditempat tujuan, bahkan keberadaannya dapat memberikan kontribusi pendapatan bagi masyarakat atau daerah yang dikunjungi (Suyitno, 2001).
Jenis Wisata
1. Wisata Alam
Wisata alam adalah bentuk kegiatan rekreasi dan pariwisata yang memanfaatkan potensi sumberdaya alam, baik dalam keadaan alami maupun setelah ada usaha budidaya, sehingga memungkinkan wisatawan memperoleh kesegaran jasmaniah dan rohaniah, men-dapatkan pengetahuan dan pengalaman serta menumbuhkan inspirasi dan cinta terhadap alam (Anonymous, 1982 dalam Saragih, 1993).
Wisata alam merupakan kegiatan rekreasi dan pariwisata yang memanfaatkan potensi alam untuk menikmati keindahan alam baik yang masih alami atau sudah ada usaha budidaya, agar ada daya tarik wisata ke tempat tersebut. Wisata alam digunakan sebagai penyeimbang hidup setelah melakukan aktivitas yang sangat padat, dan suasana keramaian kota. Sehingga dengan melakukan wisata alam tubuh dan pikiran kita menjadi segar kembali dan bisa bekerja dengan lebih kreatif lagi karena dengan wisata alam memungkinkan kita memperoleh kesenangan jasmani dan rohani.
Dalam melakukan wisata alam kita harus melestarikan area yang masih alami, memberi manfaat secara ekonomi dan mempertahankan keutuhan budaya masyarakat setempat sehingga bisa menjadi Desa wisata, agar desa tersebut memiliki potensi wisata yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti alat transportasi atau penginapan (anonimous).
Wisata alam atau ekowisata juga dibagi dua jenis yaitu Wisata Maritim atau bahari dan Wisata Cagar Alam (Taman Koservasi).
A. Wisata Maritim atau Wisata Bahari
Wisata Maritim atau bahari adalah kegiatan wisata yang selalu dikaitkan dengan air seperti : olahraga air, danau, pantai, teluk dan laut seperti memancing, berlayar, diving atau menyelam sambil memotret, kompetisi berselancar, balapan dayung, melihat-lihat taman laut dengan pemandangan yang indah di bawah permukaan air laut dan berbagai rekreasi perairan yang dilakukan di daerah-daerah maritim.
Di Indonesia banyak tempat dan daerah yang memiliki potensi wisata maritim, seperti Pulau Hoga di Wakatobi, Pulau Seribu di Teluk Jakarta, Danau Toba, Pantai Pulau Bali, dan Taman Laut di Kepulauan Maluku dan daerah lainya. Jenis ini disebut juga Wisata Tirta.
Raja Ampat |
Kebun Raya Bogor |
2. Wisata Religi
Wisata Religi adalah suatu perjalanan yang bertujuan untuk meningkatkan kecintaan kepada agama dan melakukan aktivitas ritual seperti berzikir, berdo'a dan lain-lain dan semata-mata bukan hanya untuk bersenang-senang. Indonesia memiliki kenekaragaman agama.
Semua agama hampir ada di Indonesia, hal ini lah yang membuat tempat-tempat religius bisa dijadikan wisata bagi para wisatawan. Contoh wisata religi ini adalah Makam Para Wali, Makam Sultan, dan sebagainya.
Jenis wisata ini seringkali dikaitkan dengan agama, sejarah, adat istiadat, dan kepercayaan umat atau kelompok dalam masyarakat. Wisata ziarah misalnya, banyak dilakukan oleh perorangan atau kelompok ke tempat-tempat suci, ke makam orang besar atau pemimpin yang diagungkan, ke bukit atau gunung yang dianggap keramat, tempat pemakaman tokoh atau pemimpin yang dianggap memiliki karomah dan penuh legenda.
Ziarah Walisongo |
Wisata Religi ini juga banyak dihubungkan dengan niat atau hastrat sang wisatawan untuk memperoleh restu, kekuatan batin, keteguhan iman dan tak jarang pula untuk memperoleh berkah dan kekayaan yang melimpah. Dalam kaitannya dengan ini, orang-orang khatolik misalnya melakukan wisata ziarah ke Istana Vatikan di Roma, orang-orang Islam ke Tanah Suci Mekah di Arab Suadi, orang-orang Budha ke tempat-tempat suci agama Budha di India. Nepal, Tebat, dan sebagainya.
Di Indonesia banyak tempat-tempat suci atau keramat yang dikunjungi umat-umat beragama tertentu, misaalnya Candi Borobudur, Candi Prambanan, Keraton Kesultanan Buton di Baubau, Pura Basakih di Bali, Sendangsono di Jawa Tengah, Makam Walisongo, Gunung Kawi, Makam Bung Karno di Blitar dan sebagainya.
3. Wisata Kuliner
Untuk jenis wisata yang satu ini semua orang pasti membutuhkannya, wisata kuliner adalah salah satu wisata yang paling dicari oleh para wisatawann. Apa lagi Indonesia menyuguhkan variasi masakan yang sangat banyak dan tentunya enak-enak, sering kali orang-orang ketika berkunjung di suatu daerah yang paling banyak ditanyakan dan dicari adalah masakan khas daerah itu. Jadi kaitannya wisata kuliner ini adalah sajian masakan khas daerah yang menjadi objek wisata.
Masakan Indonesia |
4. Wisata edukasi
Wisata edukasi biasanya juga disebut dengan study tour atau kuliah kerja lapangan (KKL). Wisata ini biasanya untuk siswa atau mahasiswa atau masyarakat kalangan tertentu. Wisata edukasi adalah wisata yang bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan atau keahlian tertentu, seperti bertani, industri atau perusahan, sekolah-sekolah, atau kelembagaan-kelembagaan tertentu.
Contoh wisata ini adalah siswa SMA ke perguruan tinggi, kunjungan mahasiswa ke pabrik, atau perusahan dan lain-lain.
Agrowisata |
Yang paling banyak dikenal di Indonesia wisata edukasi ini adalah wisata pertanian (Agrowisata). Sebagai halnya wisata industri, wisata pertanian adalah pengorganisasian perjalanan yang dilakukan ke proyek-proyek pertanian, perkebunan, ladang pembibitan, dan sebagainya dimana wisatawan bisa melakukan mengadakan kunjungan dan peninjauan dengan tujuan studi maupun melihat-lihat keliling sambil menikmati segarnya tanaman beraneka warna dan suburnya pembibitan berbagai jenis sayur-mayur dan palawija di sekitar perkebunan yang dikunjungi.
5. Wisata Budaya
Wisata Budaya adalah perjalanan yang dilakukan atas dasar keinginan untuk memperluas pandangan hidup seseorang dengan jalan mengadakan kunjungan atau peninjauan ke tempat lain atau ke luar negeri, untuk mempelajari keadaan rakyat, kebiasaan adat istiadat mereka, cara hidup mereka, budaya dan seni.
Indonesia memilikii keanekaragaman budaya yang bisa menjadi daya tarik wisata tersendiri. Selain wistawan dalam negeri, wisatawan manca negara pun sangat sangat tertarik untuk melihat wisata budaya yang ada di Indonesia. Wisata budaya ini biasanya adalah ke suatu daerah yang penduduknya menjunjung tinggi adat atau ciri khas tertentu di daerahnya.
Contohnya: Kampung Naga, Suku Baduy di Banten, Bali, pesta kematian Rambu Solo’ di Toraja, dan lain-lain.
Perkampungan Suku Baduy |
Objek Wisata
Objek wisata adalah segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat tersebut.
Menurut SK MENPARPOSTEL No.: KM. 98/PW.102/MPPT-87, objek wisata adalah semua tempat atau keadaan alam yang memiliki sumber daya wisata yang dibangun dan dikembangkan sehingga mempunyai daya tarik dan diusahakan sebagai tempat yang dikunjungi wisatawan.
Objek wisata dapat berupa wisata alam seperti gunung, danau, sungai, pantai, laut, atau berupa objek bangunan seperti museum, benteng, situs peninggalan sejarah, dan lain-lain.
Objek wisata kadang disebut tempat wisata maupun daerah wisata yang diartikan untuk menunjuk suatu lokasi yang bertujuan untuk berwisata.
Baca juga : Pariwisata Berkelanjutan dan Desa wisata
Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan
Posting Komentar untuk "Wisata : Pengertian, Karakteristik, Jenis dan Objek Wisata"