Run off : Pengertian, Proses, dan Faktor yang Mempengaruhinya
Pengertian
Air Larian (Surface Runoff) adalah bagian curah hujan yang mengalir di atas permukaan tanah menuju ke sungai, danau dan lautan.
Surface Run off |
Air hujan yang jatuh ke permukaan tanah ada yang langsung masuk ke dalam tanah atau disebut sebagai infiltrasi. Sebagian lagi tidak sempat masuk dan mengalir di permukaan tanah ke tempat yang lebih rendah. Ada juga bagian air hujan yang telah masuk tanah pada lapisan tanah yang telah jenuh kemudian ke luar lagi ke permukaan tanah dan mengalir ke tempat yang lebih rendah. (baca juga: presipitasi)
Kedua fenomena aliran air permukaan yang disebut terakhir inilah yang disebut air larian atau surface runoff. Sebelum air dapat mengalir di atas permukaan tanah, curah hujan terlebih dahulu harus memenuhi keperluan air untuk evaporasi, intersepsi, infiltrasi dan berbagai bentuk cekungan tanah (surface detentions) dan bentuk penampung air lainnya.
Proses Terjadinya Air Larian (Run off)
Air larian atau run off berlangsung ketika jumlah curah hujan melampaui laju infiltrasi air ke dalam tanah. Setelah laju infiltrasi terpenuhi, air mulai mengisi cekungan-cekungan pada permukaan tanah. Setelah pengisian air pada cekungan tersebut selesai, air kemudian dapat mengalir di atas permukaan tanah dengan bebas.
Ada bagian air larian yang berlangsung agak cepat untuk selanjutnya membentuk aliran debit. Bagian air larian lain, karena melewati cekungan-cekungan permukaan tanah sehingga memerlukan waktu beberapa hari atau bahkan beberapa minggu sebelum akhirnya menjadi aliran debit.
Kondisi aliran air permukaan yang berbeda akan menentukan bentuk dan besaran aliran suatu daerah aliran sungai.
Proses Run off |
Debit saluran yaitu aliran air sungai sepanjang tahun dan bersumber dari air tanah. Aliran air yang memberikan sumbangan paling cepat terhadap pembentukan debit adalah air hujan yang jatuh langsung di atas permukaan saluran air atau dikenal sebagai intersepsi saluran (channel interception).
Aliran air bawah permukaan (subsurface flow) adalah bagian curah hujan yang terinfiltrasi ke dalam tanah, kemudian mengalir dan bergabung dengan aliran debit. Gabungan intersepsi saluran, air larian dan aliran air bawah permukaan dikenal sebagai debit aliran (stormflow). Stormflow menjadi komponen penting dalam analisis banjir, terutama dalam kaitannya dengan karakteristik DAS.
Faktor Penentu Air Larian (Run off)
Faktor-faktor yang mempengaruhi air larian dapat dikelompokkan menjadi faktor iklim dan karakteristik daerah aliran sungai.
Faktor iklim yang berperan yaitu curah hujan. Lama waktu hujan, intensitas dan penyebaran hujan mempengaruhi laju dan volume air larian.
Air Larian |
Pengaruh daerah aliran sungai (DAS) terhadap air larian adalah melalui bentuk dan ukuran, topografi, geologi dan tataguna lahan (jenis dan kerapatan vegetasi).
Posting Komentar untuk "Run off : Pengertian, Proses, dan Faktor yang Mempengaruhinya"