Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Pulau Bali : Letak, Bentang Alam dan Penduduk

Pulau Bali terletak antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Sebelumnya, Bali adalah bagian Provinsi Sunda Kecil dengan Lombok, Sumbawa, Sumba, Flores, dan Timor.  Luas wilayah Pulau Bali diperkirakan mencapai 5.636,66 km².

Bali
Pulau Bali
Letak Pulau Bali 

Berdasarkan Peta Secara administratif, Pulau Bali masuk ke dalam wilayah Provinsi Bali bersama dengan beberapa pulau lain seperti Nusa Penida, Nusa Lembongan, Nusa Ceningan, dan Pulau Serangan. 

Letak Astronomis 

Letak astronomis adalah letak suatu daerah berdasarkan koordinat lokasinya pada garis lintang dan garis bujur. Secara astronomis, Pulau Bali terletak di antara 8°3’38” – 8°50’56” LS dan 114°25’53” – 115°42’39”BT.

Letak Geografis 

Letak geografis adalah letak suatu daerah berdasarkan posisinya dimuka bumi yang biasanya dibatasi dengan berbagai kenampakan alam tau nama daerah. 

Letak geografis Pulau Bali meliputi beberapa batas laut dan batas daratnya. Batas laut meliputi: 

  • Sebelah utara: Laut Bali 
  • Sebelah selatan: Samudera Hindia 
  • Sebelah timur: Selat Lombok 
  • Sebelah barat: Selat Bali

Batas darat meliputi: 

  • Sebelah utara: Pulau Kalimantan 
  • Sebelah timur: Pulau Nusa Tenggara Barat 
  • Sebelah barat: Pulau Jawa dan Pulau Madura

Bentang Alam Pulau Bali 

Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur dan di antara pegunungan tersebut terdapat gugusan gunung berapi yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung serta gunung yang tidak berapi, yaitu Gunung Merbuk, Gunung Patas dan Gunung Seraya. Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi di daerah pegunungan, yaitu Danau Beratan atau Bedugul, Buyan, Tamblingan, dan Batur. Alam Bali yang indah menjadikan pulau Bali terkenal sebagai daerah wisata.

Danau Beratan di Bedugul
Danau Beratan
Penjelasan :

1. Gunung 

Gunung merupakan bagian permukaan bumi yang menjulang lebih tinggi dari permukaan di sekitarnya. Gunung Agung merupakan gunung tertinggi di Bali dengan ketinggian sekitar 3.142 meter di atas permukaan laut. Contoh nama-nama gunung di Pulau Bali adalah Gunung Agung, Gunung Batur, Gunung Catur, Gunung Abang, Gunung Lesung, dan Gunung Batukaru.

Gunung Agung di Bali
Gunung Agung

2. Sungai 

Sungai merupakan aliran permukaan air berbentuk memanjang dan mengalir terus menerus dari hulu ke hilir. 

Pulau Bali memiliki sejumlah sungai, selain digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari juga untuk wisata. Contoh beberapa sungai di Bali adalah Sungai Ayung, Sungai Tukad Badung, Sungai Tukad Nyuling, Sungai Tukad Pakerisan, Sungai Yeh Sungi, Sungai Tukad Petanu, dan Sungai Tukad Telaga Waja.

3. Lembah 

Lembah merupakan bentang alam yang dikelilingi perbukitan dan pegunungan, dimana luasnya dapat mencapai ribuan kilometer. Contoh nama-nama lembah di Pulau Bali adalah Lembah Tukad Melangi, Lembah Pantunan, Lembah Gintungan, Lembah Bukit Surga Gumung, Lembah Pantunan, dan Lembah Tanah Wuk. 

4. Pantai  

Pantai merupakan obyek wisata yang banyak ditemukan di Bali. Pantai merupakan bentuk geografis yang terdiri dari pasir dan terdapat di pesisir laut. Contoh nama-nama pantai di Pulau Bali adalah Pantai Kuta, Pantai Sanur, Pantai Jimbaran, Pantai Tegal Wangi, Pantai Pandawa, Pantai Balangan, Pantai Dreamland, Pantai Padang-padang, Pantai Double Six, Pantai Karma, Pantai Mengiat, Pantai Geger, Pantai Amet, Pantai Lovina, serta Pantai Prasi

5. Dataran Rendah 

Dataran rendah merupakan hamparan luas yang memiliki ketinggian di bawah 200 meter di atas permukaan laut. Contoh nama dataran rendah di Pulau Bali, yaitu Buleleng, Gianyar, Tabanan, Batur, dan Buyan.

Penduduk

Pada tahun 2020, penduduk provinsi Bali berjumlah 4.317.404 jiwa, dengan kepadatan 747 jiwa/km²

Suku di Pulau Bali

1. Suku Bali 

Suku Bali adalah suku mayoritas yang mendiami Pulau Bali, yang dikenal memiliki beragam kebudayaan. Kesenian dan budaya. Suku Bali meliputi seni tari, pertunjukan, ukir, dan upacara keagamaannya yang menarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Bahkan dapat dikatakan bahwa orang Bali hampir semuanya adalah pekerja seni yang sangat menghargai budaya dan alamnya. Suku Bali mayoritas menganut agama Hindu beraliran Siwa, serta berkomunikasi dengan bahasa lokal, yaitu bahasa Bali.

2. Suku Bali Aga

Pulau Bali memiliki beberapa suku, salah satunya yaitu suku Aga atau Bali Mula. Suku Aga muncul dari gelombang migrasi Bali pertama.

Dikutip dari disbud.bulelengkab.go.id, Suku Aga adalah salah satu penduduk asli suku Bali, yang bermukim di pegunungan Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Namun, Suku Bali Aga juga ada yang tinggal di Desa Tenganan di Kabupaten Karangasem.

Tinggal di daerah pedalaman gunung yang terpencil, membuat masyarakat suku Aga belum terjamah oleh teknologi. Selain itu, suku Bali Aga terbiasa dengan aturan adat yang kental.

Tradisi dari Desa Trunyan yang terkenal adalah proses pemakamannya. Pemakaman di Desa Trunyan Bali dilakukan tidak dengan cara dikubur atau dikremasi, melainkan mayatnya di bawah pohon tua di sana.

Penduduk suku Bali ini juga cenderung menutup diri. Sehingga, orang-orang suku Bali Aga kerap dianggap sebagai masyarakat gunung yang bodoh.

Suku Bali
Penduduk Bali
3. Suku Nyama Selam 

Selain Suku Bali, di Pulau Bali juga ada Suku Nyama Selam yang mayoritas beragama Islam. Meski begitu, orang-orang Nyama Selam hidup tenteram berdampingan dengan Suku Bali dan juga menjalankan adat kebudayaan Bali dalam kehidupan sehari-harinya. Secara bahasa, Nyama memiliki makna saudara, sedangkan Selam memiliki arti Islam. Suku Nyama Selam dan Suku Bali memiliki tradisi yang unik, namanya adalah tradisi Ngejot. Tradisi Ngejot adalah tradisi saling membantu dan berbagi makanan saat hari raya tiba. Tradisi ini terjadi setiap hari raya umat Hindu di Bali dan setiap umat Islam merayakan hari rayanya.

4. Suku Loloan

Suku Loloan adalah suku Bali yang berasal dari kedatangan masyarakat Melayu, yang diperkirakan sudah ada di Bali sejak abad ke-17. Suku Loloan bertempat di Kabupaten Jembrana, Bali, tepatnya di daerah Loloan Barat dan Loloan Timur.

Sejarahnya, kedatangan orang Melayu di Pulau Bali bermula dari 4 ulama dan pengikutnya yang memiliki misi untuk menyebarkan ajaran agama Islam di Jembrana.

Keempat ulama itu ialah Dawan Sirajuddin dari Sarawak, Kekaisaran Brunei Syeikh Basir dari Yaman, Kesultanan Utsmaniyah Mohammad Yasin dari Makassar, serta Syihabudin dari Makassar.

Misi tersebut pun diizinkan oleh Raja Jembrana I Gusti Arya Pancoran. Di mana hal tersebut menjadi asal muasal suku ini.

Baca juga : 

Sumber : Berbagai sumber dan refernsi yang relevan




Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Pulau Bali : Letak, Bentang Alam dan Penduduk"