Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Suhu Air Laut : Faktor yang Berperan dan Distribusinya

Temperatur atau suhu di permukaan laut maupun samudera di muka bumi bervariasi, hal ini dipengaruhi oleh beberapa factor. 

Suhu permukaan air laut
Permukaan air laut
Suhu air laut berkisar antara -2 sampai 40°C mulai dari suhu air laut di daerah kutub sampai di daerah tropis (perairan dangkal). Suhu air permukaan memperlihatkan kisaran yang amat luas sedangkan air laut dalam lebih stabil. 

Factor yang mempengaruhi Suhu Air Laut

Secara alamiah atau terbesar faktor yang mepengaruhi besarnya suhu adalah matahari.

Suhu perairan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :

Permukaan samudera mendapat panas dari tiga sumber, yaitu: (1) radiasi sinar matahari, (2) konduksi panas dari atmosfir, dan (3) kondensasi uap air. 

Sebaliknya, permukaan laut menjadi dingin karena tiga sebab, yaitu: 

(1) radiasi balik dari permukaan laut ke atmosfer, (2) konduksi panas balik ke atmosfer, dan (3) evaporasi. 

Penjelasan :

Radiasi sinar matahari adalah sumber panas utama bagi Bumi. Sebagian dari radiasi itu yang sampai ke Bumi diserap dan sebagian yang lain dipantulkan oleh atmosfer. Radiasi yang diserap oleh atmosfer itu selanjutnya sampai ke permukaan Bumi dan dikenal sebut sebagai insolasi. 

Insolasi yang sampai ke permukaan laut sebagian dipantulkan dan sebagian yang lain diserap oleh molekul-molekul air. Energi panas matahari yang diserap oleh molekul-molekul air itulah yang dapat menyebabkan air menguap.

Insolasi tidak konstan, melainkan bervariasi sesuai dengan posisi geografi dan waktu. Insolasi sinar matahari di suatu tempat di Bumi berkurang seiring dengan makin tingginya posisi lintang karena sudut sinar matahari yang sampai ke Bumi juga meningkat.

Di bawah permukaan laut, arus-arus horizontal dapat mentransfer panas dari satu kawasan ke kawasan lain.

Daerah ekuator adalah daerah yang menerima insolasi terbanyak karena posisi matahari berada pada sudut terbesar (90°) di atas ekuator. Sebaliknya, daerah kutub adalah daerah yang menerima insolasi paling sedikit, karena matahari berada pada posisi sudut yang kecil. 

Pengaruh sudut matahari adalah tiga kali. Di daerah lintang rendah, 1) sinar radiasi matahari tersebar di daerah yang sempit, 2) sinar matahari juga melewati ketebalan atmosfer yang lebih kecil, dan 3) sedikit insolasi yang dipantulkan dari permukaan Bumi.

Pengaruh variasi geografis terhadap insolasi menyebabkan temperatur permukaan air meningkat seiring dengan menurunnya posisi lintang. Perubahan temperatur permukaan air laut harian terjadi karena rotasi Bumi. Sedang fluktuasi musiman adalah akibat dari gerak revolusi Bumi mengelilingi Matahari dan sumbu orbit Bumi yang miring 23,5° terhadap bidang orbit 

Distribusi temperatur di permukaan samudera terbuka memperlihatkan pola zonal (berzona- zona), dengan garis isotermal secara umum berarah timur - barat . Di sepanjang sisi timur samudera, temperatur permukaan yang rendah sering terjadi karena upwelling air dingin dari bawah  permukaan,  seperti  di  pantai  barat  Amerika  pada  bulan  Agustus.  

Variasi  temperatur permukaan dari daerah kutub utara dan selatan ke ekuator disajikan dalam gambar berikut:

Distribusi Suhu permukaan air laut di muka bumi
Suhu permukaan air laut
Persebaran Suhu secara Vertical di Laut

Persebaran atau distribusi temperatur secara vertikal dapat dibagi menjadi tiga zona , yaitu:

  1. Lapisan campuran (mixed layer). Zona ini adalah zona homogen. Temperatur dan kedalaman zona ini dikontrol oleh insolasi lokal dan pengadukan oleh angin. Zona ini mencapai kedalaman 50 - 200 meter.
  2. Termoklin (thermocline). Di dalam zona transisi ini, temperatur air laut dengan cepat turun seiring dengan bertambahnya kedalaman. Zona ini berkisar dari kedalaman 200 - 1000 meter.
  3. Zona dalam (deep zone). Zona ini temperatur berubah sangat lambat atau relatif homogen.

Termoklin di daerah kutub tidak terlihat, karena sebagian besar permukaan laut tertutup es pada musim dingin dan mendapat radiasi sinar matahari yang kecil pada musim panas. Di daerah tropis, termoklin dapat mendekat ke permukaan. Di daerah-daerah yang memiliki pemanasan musiman yang kuat, yaitu di daerah lintang menengah, air laut memiliki termoklin temporer atau musiman di lapisan permukaannya.

Baca juga : Gelombang Laut dan Arus Laut

Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan


Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Suhu Air Laut : Faktor yang Berperan dan Distribusinya"