Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Pengertian Psikomotorik, Aspek dan Contoh Penilainnya

Pengertian

Psikomotorik adalah gabungan dari aspek psikologis dan motorik. Aspek ini merujuk pada hubungan antara fungsi kognitif dan aktivitas fisik. Dalam konteks perkembangan anak, psikomotorik mencakup kemampuan mereka untuk menggunakan keterampilan motorik guna mengekspresikan pemikiran, emosi, dan ide. Sebagai contoh, saat anak bermain dengan mainan blok, mereka tidak hanya menggerakkan tangan dan jari mereka (aspek motorik), tetapi juga berpikir tentang bentuk dan bagaimana blok tersebut bisa disusun (aspek psikologis).

Ranah Psikomotorik
Psikomotorik
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), psikomotorik dijelaskan sebagai suatu aktivitas fisik yang berhubungan dengan proses mental dan psikologi. Ini melibatkan perilaku gerakan, koordinasi jasmani, keterampilan motorik, dan kemampuan fisik. Keterampilan ini, seperti berlari, melompat, atau melukis, sering kali berkorelasi dengan hasil belajar yang dicapai melalui manipulasi otot dan fisik.

Dalam konteks perkembangan anak, psikomotorik adalah aspek yang menyoroti keterampilan individu dalam berbagai bidang, yang juga dipengaruhi oleh minat pribadi. Misalnya, seorang anak mungkin lebih terampil dalam seni daripada dalam matematika. Oleh karena itu, setiap individu memiliki keahlian yang berbeda-beda yang harus dihargai.

Pemahaman tentang psikomotorik penting dalam pendidikan karena hal ini merupakan bagian dari penilaian yang mengukur keterampilan atau kemampuan fisik seseorang setelah menerima pembelajaran. Hasil belajar dalam ranah psikomotorik sering terlihat dalam bentuk tindakan nyata atau gerakan fisik yang dapat diamati. Dengan memahami aspek ini, guru dapat memberikan perlakuan yang sesuai dan mendukung perkembangan keterampilan individu secara optimal.

Aspek Psikomotorik

Aspek psikomotorik mencakup beberapa elemen yang menggambarkan kemampuan fisik seseorang. Beberapa aspek utama dari psikomotorik meliputi:

Psikomotorik dan Ranahnya
Aspek Psikomotorik
1. Menirukan

Menirukan merupakan salah satu kemampuan seseorang untuk meniru gerakan atau tindakan yang mereka lihat. Kemampuan meniru dapat menjadi sempurna jika mampu memodifikasi dengan baik.

2. Memanipulasi

Kemampuan memanipulasi melibatkan kemampuan untuk mengambil apa yang telah dipelajari dan menggunakannya dengan berbagai cara yang mungkin berbeda dari apa yang telah dipelajari.

3. Ketepatan (persisi)

Kemampuan ini berkaitan dengan sejauh mana seseorang dapat melakukan suatu tindakan dengan benar dan tepat. Ketepatan dalam pelaksanaan tugas penting dalam penilaian psikomotorik.

4. Pengalamiahan

Kemampuan pengalamiahan mengacu pada kemampuan seseorang untuk menguasai keterampilan atau gerakan yang telah dipelajari dan bahkan mampu mengubah atau mengadaptasi mereka dalam berbagai situasi.

5. Artikulasi

Artikulasi adalah sebuah kemampuan yang melibatkan penciptaan gerakan atau tindakan baru berdasarkan pada apa yang telah dipelajari sebelumnya. Seseorang dapat menciptakan gerakan kreatif berdasarkan pemahaman mereka.

Contoh Psikomotorik

Psikomotorik adalah bagian dari penilaian yang mengukur keterampilan atau kemampuan fisik seseorang setelah menerima pembelajaran.

Hasil belajar dalam ranah psikomotorik biasanya terlihat dalam bentuk tindakan nyata atau gerakan fisik yang dapat diamati.

Berikut beberapa contoh konkret dari penilaian psikomotorik:

1. Penilaian Berdasarkan Tingkah Laku

Guru atau pendidik mengamati tindakan fisik peserta didik saat menerapkan apa yang telah dipelajari dalam pelajaran tertentu.

2. Melakukan Tugas Portofolio

Tugas portofolio adalah bagian dari penilaian psikomotorik di sekolah. Setelah menyelesaikan tugas kognitif, peserta didik diberikan tugas portofolio yang melibatkan penggunaan keterampilan yang telah mereka pelajari.

3. Tugas

Guru memberikan tugas singkat yang harus diselesaikan oleh peserta didik, seperti membuat sesuatu berdasarkan materi pelajaran yang telah diberikan, dan lain sebagainya.

4. Kemampuan Menulis

Kemampuan menulis adalah salah satu contoh awal dari penilaian psikomotorik ketika seseorang memasuki pendidikan formal. Kemampuan ini melibatkan penggunaan keterampilan tangan dan kognitif untuk menghasilkan tulisan yang baik.

Penilaian psikomotorik merupakan bagian penting dari pendidikan dan pembelajaran yang bertujuan untuk mengukur kemampuan fisik dan keterampilan seseorang setelah mereka menerima instruksi.

Baca juga : Kognitif dan Afektif

Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan


Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Pengertian Psikomotorik, Aspek dan Contoh Penilainnya"