Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Kakao : Jenis, Syarat Tumbuh, Persebaran dan Manfaatnya

Pengertian 

Kakao (Theobroma cacao L.) adalah pohon budidaya di perkebunan yang berasal dari Amerika Selatan, tetapi sekarang ditanam di berbagai kawasan tropika.
Dari biji tumbuhan ini dihasilkan produk olahan yang dikenal sebagai cokelat.
 
kakao
Kakao

Syarat Tumbuh dan Penyebaran

Habitat alam tanaman kakao berada di hutan beriklim tropis. Kakao merupakan tanaman tropis yang suka akan naungan (shade loving plant) dengan potensi hasil bervariasi 50-120 buah/pohon/tahun. Seringkali tumbuh dalam rumpun di sepanjang tepi sungai, di mana akarnya mungkin tergenang untuk jangka waktu yang lama dalam setahun. 

Kakao tumbuh pada ketinggian rendah, biasanya di bawah 300 meter di atas permukaan laut, di daerah dengan curah hujan 1.000 - 3.000 mm/tahun. 

Kakao sendiri adalah tanaman asli Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan bagian utara (Kolombia, Ekuador, Venezuela, Brasil, Guyana, Suriname, dan Guyana Prancis). Ini juga telah diperkenalkan sebagai tanaman pangan ke banyak negara tropis Afrika dan Asia

Jenis atau Varietas Kakao

Varietas kakao meliputi:

  • Criolo (fine cocoa atau kakao mulia). Jenis varietas Criolo mendominasi pasar kakao hingga pertengahan abad 18, akan tetapi saat ini hanya beberapa saja pohon Criolo yang masih ada.
  • Forastero. Verietas ini merupakan kelompok varietas terbesar yang diolah dan ditanami.
  • Trinitario / Hibrida. Merupakan hasil persilangan antara jenis Forastero dan Criolo. Forastero lebih sesuai di dataran rendah, sedangkan Criolo dapat ditanam sampai dengan dataran agak tinggi. 

Sementara itu, kategori Kakao dalam komoditas perdagangan kakao dunia dibagi menjadi dua kategori besar biji kakao, yaitu:

  1. Kakao mulia (“fine cocoa”) Secara umum, Kakao mulia diproduksi dari varietas Criolo
  2. Kakao curah (“bulk or ordinary cocoa”) Kakao curah berasal dari jenis Forastero

Kakao
Buah Kakao

Produksi Kakao di Indonesia

Sejak tahun 1930 kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang mempunyai peran penting dalam perekonomian Indonesia. Tahun 2010 Indonesia merupakan pengekspor biji kakao terbesar ketiga dunia dengan produksi biji kering setelah Negara Pantai Gading dan Ghana.

Daerah penghasil kakao Indonesia adalah sebagai berikut: Sulawesi Selatan 184.000 ton (28,26%), Sulawesi Tengah 137.000 ton (21,04%), Sulawesi Tenggara 111.000 ton (17,05%), Sumatera Utara 51.000 ton (7,85%), Kalimantan Timur 25.000 ton (3,84%), Lampung 21.000 ton (3,23%) dan daerah lainnya 122.000 ton (18,74%). 

Budidaya kakao di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Barat masih tergolong rendah. Menurut BPS pada tahun 2016, daerah dengan produksi kakao terbesar di Jawa Barat adalah Cianjur, Bandung Barat, dan Sukabumi

Manfaat

Kakao
Pohon Kakao

Biji kakao (biji kakao kering dan terfermentasi) memiliki 45-53,2% lemak dalam bentuk cocoa butter (juga dikenal sebagai theobroma oil) yang terdiri dari berbagai asam lemak. Biji kakao mengandung hingga 10% fenol dan flavenoids yang merupakan antioksidan yang berpotensi menghambat kanker atau penyakit kardiovaskular, serta potasium, magnesium, kalsium dan zat besi. 

Selain itu, mereka mengandung 1-3% theobromine dan kafein, alkaloid yang merangsang sistem saraf pusat. Kafein memiliki efek positif pada kewaspadaan mental, misalnya saat dikonsumsi dalam minuman berkafein

Baca juga : Karet dan Kopi

Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Kakao : Jenis, Syarat Tumbuh, Persebaran dan Manfaatnya"