Kopi : Pengertian, Jenis, Kandungan dan Manfaatnya
Pengertian
Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk.
Buah Kopi |
Kata kopi sendiri awalnya berasal dari bahasa Arab; qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini
Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua spesies pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica).
Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh bangsa Etiopia di Benua Afrika sekitar 1000 SM yang lalu. Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat
Jenis Kopi
Dari sekian banyak jenis biji kopi yang dijual di pasaran, hanya terdapat 2 jenis spesies utama, yaitu kopi arabika (Coffea arabica) dan robusta (Coffea robusta).
Jenis kopi |
1. Kopi Arabika
Kopi arabika merupakan tipe kopi tradisional dengan cita rasa terbaik. Sebagian besar kopi yang ada dibuat dengan menggunakan biji kopi jenis ini. Kopi ini berasal dari Etiopia dan sekarang telah dibudidayakan di berbagai belahan dunia, mulai dari Amerika Latin, Afrika Tengah, Afrika Timur, India, dan Indonesia.
Karakteristik Kopi Arabika
- Secara umum, kopi ini tumbuh di negara-negara beriklim tropis atau subtropis.
- Kopi arabika tumbuh pada ketinggian 600–2000 meter di atas permukaan laut.
- Tanaman ini dapat tumbuh hingga 3 meter bila kondisi lingkungannya baik.
- Suhu tumbuh optimalnya adalah 18-26º C.
- Biji kopi yang dihasilkan berukuran cukup kecil dan berwarna hijau hingga merah gelap.
2. Kopi Robusta
Kopi robusta pertama kali ditemukan di Kongo pada tahun 1898. Kopi robusta dapat dikatakan sebagai kopi kelas 2, karena rasanya yang lebih pahit, sedikit asam, dan mengandung kafeina dalam kadar yang jauh lebih banyak. Selain itu, cakupan daerah tumbuh kopi robusta lebih luas daripada kopi arabika yang harus ditumbuhkan pada ketinggian tertentu.
Karakteristik Kopi Robusta
- Kopi robusta dapat ditumbuhkan dengan ketinggian 800 meter di atas permukaan laut
- Kopi jenis ini lebih resisten terhadap serangan hama dan penyakit.
- Kopi robusta banyak ditumbuhkan di Afrika Barat, Afrika Tengah, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan.
3. Kopi Luak
Jenis kopi yang lain merupakan turunan atau subvarietas dari kopi arabika dan robusta. Biasanya disetiap daerah penghasil kopi memiliki keunikannya masing-masing dan menjadikannya sebagai suatu subvarietas. Salah satu jenis kopi lain yang terkenal adalah kopi luwak asli Indonesia.
Luwak |
Kopi luak merupakan kopi dengan harga jual tertinggi di dunia. Proses terbentuknya dan rasanya yang sangat unik menjadi alasan utama tingginya harga jual kopi jenis ini. Pada dasarnya, kopi ini merupakan kopi jenis arabika. Biji kopi ini kemudian dimakan oleh luwak atau sejenis musang. Akan tetapi, tidak semua bagian biji kopi ini dapat dicerna oleh hewan ini. Bagian dalam biji ini kemudian akan keluar bersama kotorannya. Karena telah bertahan lama di dalam saluran pencernaan luak, biji kopi ini telah mengalami fermentasi singkat oleh bakteri alami di dalam perutnya yang memberikan cita rasa tambahan yang unik
Kandungan dalam Kopi
Zat penting yang terdapat dalam kopi adalah kafein. Kafein merupakan senyawa kimia alkaloid yang juga dikenal sebagai trimetilsantin. Kafein dalam tubuh mengambil alih reseptor adenosine dalam sel saraf yang akan memacu produksi hormon adrenalin.
Kafein tidak memperlambat gerak sel-sel tubuh sehingga lama kelamaan sel-sel tubuh tidak akan bekerja terhadap perintah adenosine dan kafein akan membalikan semua kerja adenosine sehingga tubuh tidak akan mengantuk, muncul perasaan segar, jantung berdetak lebih cepat, tekanan darah naik, otot-otot berkontraksi dan hati melepas gula ke aliran darah yang akan membentuk energy ekstra.
Manfaat kopi untuk kesehatan
Biji Kopi |
Kopi adalah minuman stimulan yang mengandung kafein. Kandungan tersebut dapat meningkatkan energi, kewaspadaan, suasana hati, serta fungsi otak.
1. Menjaga kesehatan jantung
Dikutip dari situs Harvard School of Public Health, minum kopi secara rutin mungkin dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Hal ini dibuktikan dalam beberapa penelitian yang disebutkan di situs tersebut.
Minum 4 atau lebih cangkir kopi per hari disinyalir dapat menurunkan 20% risiko stroke dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi sama sekali.
Penelitian yang dipublikasikan jurnal Current Cardiology Reports membuktikan bahwa minum kopi secara rutin dalam dosis sedang tidak berpengaruh buruk terhadap kesehatan kardiovaskular.
2. Mempertahankan berat badan ideal
Manfaat lain dari mengkonsumsi kopi adalah mempertahankan berat badan ideal, bahkan mungkin membantu menurunkannya.
Studi yang dipublikasikan di European Journal of Clinical Nutrition mengamati perbandingan frekuensi minum kopi antara individu yang ingin menurunkan berat badan dengan yang tidak.
Hasilnya, mereka yang ingin menurunkan berat badan dilaporkan minum lebih banyak kopi dan minuman berkafein daripada mereka yang tidak.
Jadi, konsumsi minuman berkafein mungkin dapat mendukung pemeliharaan atau usaha penurunan berat badan seseorang.
3. Mengurangi risiko diabetes tipe 2
Selain menurunkan berat badan, kopi juga disebut memiliki manfaat untuk mengurangi risiko penyakit diabetes tipe 2.
Mayo Clinic menyatakan bahwa terdapat beberapa studi yang membuktikan bahwa konsumsi kopi, baik yang mengandung kafein atau tidak, mungkin dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Namun, jika Anda sudah mengidap diabetes, kafein pada kopi berisiko memengaruhi kadar gula darah, entah menjadi lebih tinggi atau lebih rendah. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter Anda jika ingin minum kopi tetapi Anda memiliki diabetes tipe 2.
4. Menjaga kesehatan otak
Kafein yang terkandung dalam kopi memiliki banyak efek positif pada otak, seperti meningkatkan kewaspadaan, membantu konsentrasi, meningkatkan suasana hati, dan mengurangi risiko depresi.
Selain itu, jurnal Practical Neurology menyebutkan bahwa konsumsi kopi dapat mencegah penurunan fungsi kognitif otak, penyakit Parkinson, dan penyakit Alzheimer.
Artinya, asupan kopi dan kafein setiap hari aman untuk dimasukkan ke dalam diet yang seimbang dan sehat. Bahkan, asupan kopi juga tidak perlu dihentikan pada orang lanjut usia (lansia).
5. Menjaga kesehatan organ hati
Manfaat kopi selanjutnya berkaitan dengan kesehatan organ hati. Journal of Clinical Gastroenterology menyebutkan bahwa asupan kopi berpotensi mengurangi jumlah lemak pada hati.
Studi pada hewan yang disebutkan dalam jurnal itu menunjukkan bahwa kandungan kimia pada kopi dapat membantu proses detoksifikasi sel kanker pada hati.
Namun, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk membuktikan seberapa efektif kopi dapat membantu mengobati penyakit hati kronis.
6. Mengurangi risiko kanker
Seperti yang telah disebutkan di atas, kopi mungkin bermanfaat dalam menurunkan risiko kanker pada organ hati.
Situs Harvard School of Public Health juga menyebutkan bahwa kopi dapat memengaruhi perkembangan kanker, mulai dari permulaan sel kanker hingga kematiannya.
Kandungan kafein dalam kopi disebut dapat mengganggu pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
American Cancer Society menyebutkan terdapat beberapa penelitian yang membuktikan bahwa kopi mungkin dapat menurunkan beberapa jenis kanker, termasuk:
- kanker prostat
- kanker hati
- kanker endometrium
- beberapa kanker mulut dan tenggorokan.
7. Mengurangi risiko batu empedu
Ada berbagai manfaat kafein dalam kopi yang disebut-sebut dapat mencegah pembentukan batu empedu. Ini karena kandungan kopi mampu mencegah pembentukan kolesterol yang menyebabkan pembentukan kristal atau batu di kantung empedu.
Kandungan tersebut dapat merangsang kontraksi di kantung dan meningkatkan aliran empedu, sehingga kolesterol tidak menumpuk di sana.
Kopi Robusta |
Posting Komentar untuk "Kopi : Pengertian, Jenis, Kandungan dan Manfaatnya"