Saffron : Persebaran, Kandungan dan Manfaatnya
Pengertian
Saffron, atau yang dikenal juga dengan nama kuma-kuma, merupakan rempah-rempah yang berasal dari putik bunga Crocus sativus.
Saffron |
Tanaman ini memiliki bunga yang berwarna ungu. Di bagian tengah, ada sejenis benang berwarna merah. Benang itu kemudian dikumpulkan dan dikeringkan. Itulah yang disebut dengan saffron.
Saffron menjadi rempah termahal di dunia karena proses pertumbuhan dan tingkat panennya yang sulit. Hanya sebagian kecil kepala putik yang benar-benar digunakan. Jadi, dibutuhkan sekitar 75.000 bunga untuk membuat satu pon saja. Kepala putik ini sangat halus dan rapuh, jadi memanen dan mengeringkannya adalah pekerjaan manual yang mahal dan perlu hati-hati.
Persebaran Saffron
Saffron berasal dari Yunani, tapi tumbuhan ini banyak ditemukan di beberapa negara seperti Iran, Maroko, India, Afganistan, Spanyol, Amerika Serikat, Italia, hingga Belanda.
Iran merupakan penghasil saffron terbesar dengan produksi sekitar 90 persen saffron dunia.
Petani Saffron |
Kandungan Saffron
Saffron disebut memiliki lebih dari 150 senyawa kimia, termasuk vitamin B1, vitamin B2, protein, polisakarida, dan flavonoid.
Ada empat komponen bioaktif yang dimiliki saffron, di antaranya:
- crocin,
- crocetin,
- picrocrocin, dan
- safranal.
Manfaat Saffron untuk Kesehatan
Pengolahan saffron |
1. Antioksidan yang kuat
Saffron mengandung berbagai senyawa tanaman yang bertindak sebagai antioksidan, molekul yang melindungi sel dari radikal bebas. Saffron mengandung safranal yang dapat membantu meningkatkan suasana hati, memori, dan kemampuan belajar, serta melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif.
Lalu, kaempferol ditemukan pada kelopak bunga saffron. Senyawa ini telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan, seperti mengurangi peradangan, sifat antikanker, dan aktivitas antidepresan.
2. Dapat memperbaiki mood dan mengobati gejala depresi
Suplemen saffron secara signifikan efektif dalam mengobati gejala depresi ringan hingga sedang.
Penelitian lain menemukan, mengonsumsi 30 mg saffron setiap hari sama efektifnya dengan mengonsumsi Fluoxetine, Imipramine, dan Citalopram, pengobatan konvensional untuk depresi. Selain itu, lebih sedikit orang yang mengalami efek samping saat mengonsumsi saffron dibandingkan dengan pengobatan lain.
3. Memiliki sifat melawan kanker
Saffron kaya akan antioksidan, yang membantu menetralkan radikal bebas berbahaya. Kerusakan radikal bebas telah dikaitkan dengan penyakit kronis, seperti kanker. Manfaat saffron selanjutnya terbukti dalam studi tabung reaksi.
Saffron telah terbukti membunuh sel kanker usus besar secara selektif atau menekan pertumbuhannya, sementara membiarkan sel normal tidak terluka. Efek ini juga berlaku untuk kulit, sumsum tulang, prostat, paru-paru, payudara, leher rahim, dan beberapa sel kanker lainnya.
4. Dapat mengurangi gejala PMS
Premenstrual syndrome (PMS) adalah istilah yang menggambarkan gejala fisik, emosional, dan psikologis yang terjadi sebelum dimulainya periode menstruasi. Studi menunjukkan, manfaat saffron dapat membantu mengobati gejala PMS. Studi lain menemukan, hanya mencium saffron selama 20 menit membantu mengurangi gejala PMS seperti kecemasan dan menurunkan kadar hormon stres kortisol.
5. Dapat bertindak sebagai afrodisiak
Afrodisiak adalah makanan atau suplemen yang membantu meningkatkan libido. Penelitian menunjukkan, manfaat saffron memiliki khasiat afrodisiak, terutama pada orang yang memakai antidepresan.
Analisis dari enam penelitian menunjukkan, mengonsumsi saffron secara signifikan meningkatkan fungsi ereksi, libido, dan kepuasan secara keseluruhan tetapi tidak untuk karakteristik air mani.
6. Dapat mengurangi nafsu makan dan membantu menurunkan berat badan
Selanjutnya, manfaat saffron dapat membantu mencegah ngemil dengan mengurangi nafsu makan. Dalam satu studi delapan minggu, wanita yang mengonsumsi suplemen saffron merasa jauh lebih kenyang, lebih jarang mengemil, dan kehilangan berat badan secara signifikan lebih banyak.
7. Dapat mengurangi risiko penyakit jantung
Dalam penelitian tabung reaksi menunjukkan, sifat antioksidan saffron mungkin dapat menurunkan kolesterol darah dan mencegah penyumbatan pembuluh darah dan arteri.
8. Dapat menurunkan kadar gula darah
Selanjutnya, manfaat saffron dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Hal ini seperti yang terlihat dalam penelitian tabung reaksi dan tikus dengan diabetes.
9. Dapat meningkatkan penglihatan pada orang dewasa dengan AMD
Manfaat saffron juga dapat meningkatkan penglihatan pada orang dewasa dengan degenerasi makula terkait usia (AMD) dan melindungi dari radikal bebas kerusakan, yang terkait dengan AMD.
10. Dapat meningkatkan daya ingat pada orang dewasa dengan Alzheimer
Sifat antioksidan saffron dapat meningkatkan kognisi pada orang dewasa dengan penyakit Alzheimer.
Posting Komentar untuk "Saffron : Persebaran, Kandungan dan Manfaatnya"