Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Tanah Vulkanik : Pengertian, Jenis, Ciri dan Pemanfaatannya

Pengertian

Tanah vulkanik adalah tanah yang terbentuk dari lapukan material cair maupun padat yang keluar dari letusan gunung berapi. Tanah vulkanik mengandung unsur hara yang sangat tinggi, sehingga tanah vulkanik cocok digunakan untuk kegiatan agraris atau pertanian. Tanah vulkanik dapat kamu jumpai pada wilayah sekitar lereng gunung berapi.

Tanah Vulkanik
Profil Tanah vulkanik


Macam-macam Tanah Vulkanik

Berdasarkan karakteristik tanahnya, tanah vulkanik dapat dibedakan menjadi dua macam. Perbedaan ini terletak dari sifat dan fungsi tanah vulkanis itu sendiri. 

Dua tipe tanah vulkanis tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tipe Regosol

Tanah vulkanik tipe regosol adalah tanah yang memiliki butiran kasar dan berasal dari erupsi gunung berapi dan mengalami proses pengendapan sehingga dapat dikatakan juga bahwa tanah vulkanis tipe ini disebut juga dengan tanah regosol. Selain itu, tanah vulkanis tipe ini memiliki warna abu-abu hingga kuning dan bertekstur kasar dan sedikit mengandung bahan organik. Persebarannya terletak di lapisan atas pada tanah vulkanik.

Menurut Rachim dan Suwardi (1999), karakteristik dari tanah regosol adalah sebagai berikut tanah ini merupakan jenis tanah entisol, mengandung sejumlah material yang masih baru, memiliki tekstur tanah yang kasar dan berbutir, tanahnya bersifat gembur dan mudah terurai, memiliki pH tanah sebesar 6-7, cenderung berubah menjadi tanah padas dengan sistem drainase yang tidak baik, belum membentuk agregat tanah, sensitif terhadap erosi, memiliki kandungan Nitrogen yang rendah, mengandung unsur P dan K yang sangat besar.

2. Tipe Latosol

Tanah vulkanis tipe latosol adalah tanah vulkanik yang memiliki kadar keasaman yang rendah dan mengandung bahan organik yang mencukupi. Tekstur tanahnya berwarna merah hingga kuning yang mengindikasikan tingkat pH asam yang rendah. Tipe ini merupakan jenis kelompok tanah yang telah mengalami proses pelapukan dan pengendapan yang didalamnya terjadi proses pengumpulan seskuioksida dan silika. Maka, tanah vulkanis tipe ini juga disebut sebagai tanah latosol.

Dilihat dari struktur dan karakteristik tanahnya, tanah latosol terdiri dari lapisan lempung hingga tanah liat, adanya perbedaan horison antara lempung dan liat yangtidak begitu jelas, memiliki struktur butiran atau granular hingga bergumpal dan mudah hancur, bersifat gembur, memiliki sistem drainase yang baik dengan tingkat permeabilitas yang tinggi, memiliki stabilitas agregat yang tinggi dan sangat sensitif terhadap erosi.  

Ciri Tanah Vulkanik

Ciri-ciri tanah vulkanik yang umumnya ada di Indonesia dapat ditunjukkan sebagai berikut ini:

  1. memiliki unsur hara yang tinggi karena mengandung sejumlah unsur-unsur pembentuk tanah yang terdiri dari unsur N, P, K, Fe, dan Al yang berasal dari lava gunung berapi;
  2. berwarna hitam pekat hingga keabu-abuan pada lapisan atasnya, sedangkan di lapisan bawah berwarna dari coklat, kemerahan, hingga kekuning-kuningan. Hal ini dikarenakan unsur pembentuk tanah vulkanik berasal dari material lava yang berpijar dan mengalami proses pendinginan serta pelapukan dari batuan pijar dan abu vulkanis yang panas;
  3. stuktur tanahnya masih rentan terhadap erosi karena belum mengalami proses pemadatan yang sempurna atau dapat dikatakan tanah vulkanik merupakan jenis tanah muda di bagian permukaan atasnya;
  4. cocok dan sesuai untuk lahan pertanian dan perkebunan karena memiliki unsur hara yang tinggi;
  5. unsur pH tanah yang asam, berkisar antara 4-7;
  6. bersifat gembur dan mudah terurai; dan
  7. persebarannya terdapat di seluruh permukaan gunung berapi.

Manfaat Tanah Vulkanik

Berikut ini manfaat tanah vulkanik secara umum antara lain:

  • Berperan untuk kesuburan tanah di sekitar gunung berapi.
  • Berguna untuk meningkatkan unsur kimiawi dalam tanah.
  • Kandungan bahan-bahan organik yang terdapat didalamnya berguna sebagai sumber makanan untuk tanaman.
  • Dapat meningkatkan cadangan air dalam tanah karena memiliki daya serap air yang baik.
  • Air yang terkandung dapat melarutkan pupuk organik dan material lainnya.
  • Berguna sebagai media tanam yang subur, sehingga cocok untuk membudidayakan berbagai jenis tanaman
Tanah Vulkanik
Pemanfaatan tanah vulkanik

Baca juga: Tanah Aluvial dan Tanah Podzolik

Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Tanah Vulkanik : Pengertian, Jenis, Ciri dan Pemanfaatannya"